SIC SILN pertama berkunjung ke Museum Penerangan secara Virtual

Masih di masa pandemi covid-19 banyak hal baru yang kita temui, dulu kita jalan-jalan ke museum harus datang ke museum secara langsung kali ini keluarga besar Sekolah Indonesia Cairo bersama ibu-ibu DWP KBRI cairo mengunjungi museum penerangan yang ada di Jakarta secara virtual melalui zoom selama kurang lebih satu setengah jam. Di hari kamis tanggal 22 oktober 2020 mulai memasuki musim dingin di Cairo, pagi tadi tepatnya pukul 09.00 seluruh murid Sekolah Indonesia cairo mengikuti acara bersama Museum penerangan, program virtual experience, museum penerangan berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah di bawah Kementerian Kominfo. Isi museum berupa sejarah penyebaran informasi dan komunikasi pada jaman dahulu sampai sekarang.
Acara dipandu oleh kak hesti dan Pemandu museum oleh kak dean yang mengajak keliling melihat satu demi satu ruangan yang ada di museum, dan ternyata Sekolah Indonesia Cairo merupakan sekolah di luar negeri pertama yang berkunjung ke museum penerangan secara virtual.
Museum penerangan didirikan oleh presiden soeharto pada tanggal 20 april 1993. Anak-anak diajak keliling museum untuk melihat berbagai jenis alat komunikasi yang digunakan masyarakat Indonesia pada jaman dahulu seperti kentongan, mesin ketik, kamera, radio hingga melihat miniature studio TVRI dan RRI. Dalam museum tersebut juga ada boneka si unyil yang dulu pernah booming di Indonesia. Di tengah acara juga diselipi sesi tanya jawab dan sesi menjawab pertanyaan dari kak dean, bagi yang bisa menjawab dapat hadiah dari museum penerangan. Seluruh murid sangat antusias mengikuti rangkaian acara tersebut, di akhir acara setelah keliling museum Kepala Sekolah Indonesia Cairo yaitu Bapak Ismail Nur menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk melihat secara langsung isi museum melalui zoom, dan berharap semoga kedepannya ada lagi program kunjungan secara virtual dengan tema yang berbeda sehingga menambah wawasan sejarah untuk seluruh murid.