UN itu Akhirnya berujung di Tahun Wabah ini
1 min readDua minggu sudah hampir berlalu. Masa jaga jarak sedunia(mungkin tepat disebut demikian) dimana-mana diberitakan. Pewarta lokal dan manca negara memberitakan hal ini. Satu sisi kehidupan darurat, sudah terimbas dengan nyata. Sisi Pendidikan dan seluk beluknya.
Sudah dua minggu ini, termasuk SIC, mengalami suasana ini pula. Belajar dari rumah seperti layaknya hari-hari normal pun jadi alternatif. Dan teknologi nirkabel dan maya adalah penyokong utama kegiatan dan aktifitas ini. Ditambah perangkat-perangkat terkini lainnya. Dan disela “ah” dan “uh” khalayak ramai menyikapi keadaan KBM yang juga mendunia sekarang giatnya. Semangat para pelajar tetap usaha dipacu dan dihidupkan.
Bulan-bulan ini(ditengah suasana pagebluk), indonesia khususnya, sedang persiapan untuk ujian Nasional mengikuti jadwal yang sudah kadung dibuat dan disiapkan. Persiapan pun dilakukan oleh semua pelajar dari semua jenjang SD, SMP dan SMA. walaupun ini dilakukan hampir secara mandiri dari rumah saja dan tatap muka belajar jarak jauh.
Dan…Kemendiknas(baca: Bapak Menteri DIKNAS) mencanangkan penyetopan model tes UN pada tahun 2021, Namun hal ini rupanya terjadi lebih awal dari yang direncanakan. Maka keluarkan SE Menteri seperti tertaut dibawa ini.
“Tidak mesti khawatir kan“, biarlah kita kembali merasakan suasana jaman jaman jadul atau sebelumnya, yang dalam penilaian diambil dari rapor tahunan, atau catur wulan dst.
SE-Menteri-Nomor-4-Tahun-2020-OK
200324-Press-conference-UN-Covid-19
Tinggallah di rumah dan mari kita saling menjaga, dengan jaga jarak, tetap bersih dan sehat .
“Jagalah kami dari semua waba dan malapetaka”…