Lokakarya Gudep Pramuka Luar Negeri.
2 min read
Gerakan Pramuka merupakan suatu organisasi yang sangat penting untuk kemajuan bangsa. Pramuka senantiasa menjadi pelopor untuk membakar semangat yang tidak hanya untuk usia muda, bahkan sampai dewasa. “Satyaku kudarmakan darmaku kubaktikan” bukan pramuka jika tidak mempunyai patriotisme, bukan pramuka jika tak mau menolong. Maka pada masa Pandemi covid-19 ini Pramuka tampil sebagai garda terdepan untuk turut serta membantu dan mengkampanyekan kepada masyarakat tentang bahaya covid-19, serta bagaimana cara agar tidak tertular.
Pada hari Sabtu-Minggu, 12 s.d. 13 Desember 2020, Kwartir Nasional gerakan Pramuka melakukan kegiatan Lokakarya Pramuka untuk Gudep Luar Negeri. Hari pertama acara dilaksanakan mulai pukul 13:30-16:00 WIB. Lebih dari 170 peserta yang hadir pada acara Lokakarya virtual tersebut.
Lokakarya dibuka langsung oleh Ka Kwarnas yang diwakili oleh Sekjen Kwarnas Kak Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar, dilanjutkan sambutan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, setelah itu pemaparan pertama dari Kak Nadim Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dilanjutkan pemaparan kedua dari komisi X DPRRI Kak Dede Yusuf serta dilanjutkan pemaparan dari wakil ketua kwarnas hubungan luar Negeri oleh Kak Ahmad Rusdi.
Beberapa intisari dari pertemuan pertama Lokakarya ini antara lain:
- Hendaknya Pramuka di SILN menjadi pelopor Soft Diplomatik.
- Menjadi pelopor bencana kemanusiaan.
- Menjadi pelopor penanganan virus covid-19.
- SILN yg belum mempunyai Gudep atau ada namun masih belum aktif diharapkan segera diaktifkan dan Kwarnas akan mendampingi prosesnya.
- Kemungkinan perubahan perundang-undangan untuk mengembalikan kegiatan kepramukaan langsung dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Sharing perkembangan Gudep SILN.
Acara ditutup dengan sharing ide untuk kemajuan Gudep SILN, serta tanya jawab. Sampai di penghujung acara Kak Brata menutup pertemuan hari pertama tepat pukul 16:00 WIB.
Oleh : Oom Amin(Pembina Pramuka SIC)